Rabu, 01 Februari 2017

Ayah Ini Nekat Mengajak Anaknya Melewati Badai.. Inilah Yang Terjadi !! " Luar Biasa "

Ayah Ini Nekat Mengajak Anaknya Melewati Badai.. Inilah Yang Terjadi !! " Luar Biasa "
Ayah Ini Nekat Mengajak Anaknya Melewati Badai.. Inilah Yang Terjadi !! " Luar Biasa "


Berikut ini kisah tentang seorang ayah dan anaknya yang menempuh perjalanan yang serba tidak mengenakkan, sebagaimana kondisi kita yang terkadang sangat tidak menyenangkan hati . Bahkan terpuruk .


Seorang anak mengemudikan mobilnya bersama ayahnya.
Setelah beberapa puluh kilometer, Tiba-tiba awan hitam dtg bersama angin kencang. Langit menjd gelap. Bbrp kendaraan mulai menepi & berhenti.
“Bagaimana, Ayah? Kita berhenti?”, Si Anak bertanya .
“Teruslah.. !”, kata Ayah.

Anaknya Tetap menjalankan mobil .
Langit makin gelap , angin bertiup kencang. Hujanpun turun .
Beberapa pohon bertumbangan, Bahkan ada yg diterbangkan angin.
Suasana sangat menakutkan .
Terlihat kendaraan-kendaraan  besar juga mulai menepi dan berhenti.



“Ayah…?”
“Teruslah mengemudi!” kata Ayah sambil terus melihat ke depan.

Anaknya Tetap mengemudi dgn bersusah payah.
Hujan lebat menghalangi pandangan Hanya berjarak bbrp meter saja.
Si Anak mulai takut.
Namun…, tetap mengemudi walaupun sangat perlahan.
Setelah melewati bbrp kilo ke depan, dirasakan hujan mulai mereda & angin mulai berkurang. Setelah beberapa kilometer lagi, Sampailah mereka pada daerah yg kering dan  matahari bersinar.



“Silahkan berhenti dan keluarlah”, kata Ayah.
“Kenapa sekarang?”, tanya-nya .
“Agar kau bisa melihat seandainya berhenti di tengah badai”.

Sang Anak berhenti & keluar. Dia melihat jauh di belakang sana badai masih berlangsung. Dia membayangkan orang-orang  yangg terjebak di sana.

Dia baru mengerti bahwa  “Jangan pernah berhenti di tengah badai” , Karena akan terjebak dalam ketidak pastian.
Jika kita sedang  menghadapi “badai” kehidupan”, Teruslah  berjalan, Jangan berhenti, dan putus asa krn kita akan tenggelam dlm keadaan yg terus menakutkan.


Lakukan  saja Apa yang dpt kita lakukan!!!, Dan yakinkan diri bahwa “ Badai Pati Berlalu “.


Sumber : http://dpmeme.com/blog/2016/10/25/kisah-ayah-dan-anak-melewati-badai/