![]() |
| Sungguh Mengejutkan, Kisah Nyata Ini..!!! Wanita Calon S2 Ini Terkejut Setelah Di Jodohkan Dengan Supir Oleh Ayahnya,. Ternyata Pria Itu Adalah... |
Untuk seorang wanita,
tidaklah hal yang mudah untuk terima perjodohan. Walau pria pilihan orang-tua
bisa dimaksud baik bibit, bobot dan bebetnya, tentu tetap masih ada sejuta
kebimbangan yang menyelimuti hati.
Tetapi, bagaimanapun, jodoh
yaitu masalah Tuhan, seperti rezeki dan kem4tian. Manusia hanya bisa berdoa dan
berupaya jalankan yang terbaik dalam kehidupannya.
Sekian mengenai narasi
seorang wanita yang dijodohkan dengan sopir ayahnya. Walau permulaannya
menolak, wanita ini lalu dengan yakini terima perjodohan itu. Itu kisahnya.
Saya yaitu wanita berusia 26
th. yang akan selekasnya melalui pendidikan S2. Dikeluargaku, pendidikan dan
karier lebih lebih paling utama di banding pernikahan.
Namun, semua beralih saat
seorang lelaki diperkenalkan Bapak sebagai mobil barang di satu di antara usaha
dagang miliknya. Sopir muda ini termasuk juga santun dan sedikit bicara.
Bahkan juga, Bapak yg tidak
pernah berikanlah pujian pada anak-anaknya, tak henti-hentinya berikanlah
pujian pada sopir barunya ini. Menurut Bapak, ia yaitu pria yang baik, pintar
dan serba dapat. Pujian Bapak tentu
pernah membuatku keheranan.
Sopir muda ini, selalu
mengucap salam saat masuk gerbang. Ia juga selalu menolak masuk rumah dan cuma
menunggu di depan pintu waktu Bapak tak ada.
Kemunculannya seolah merubah
banyak kebiasaan Bapak. Musik keroncong yang umum selalu terdengar di rumah dan
tape mobil kita tak pernah diputar lagi dan digantikan dengan muratal atau
ceramah agama. Ibu juga terlihat mulai meniggalkan salon, dandanan modern,
kuteks, dan perubahan fashion yang selalu diikutinya.
Namun, saya lebih kaget lagi
waktu Bapak menawarkanku untuk menikah dengan sopir muda itu. Saya yang calon
S2 terasa ter hi na harus menikah dengan sopir.
Namun, Bapak menjelaskan
semua padaku, tentang siapa sopir Bapak sebenarnya dan mengapa Bapak
merelakanku menikah dengannya. Saya juga sempat malu waktu mendengar cerita
Bapak hingga kemudian memutuskan untuk berkata “ya”.
Sopir muda ini memang
tidaklah sopir umum. Ia yaitu sarjana teknik yang sekarang ini tengah
merampungkan gelar pasca sarjananya dengan beasiswa. Sebagai anak yatim, ia
bekerja sebagai sopir untuk tutup cost hidup sepanjang kuliah, juga cost keluarganya.
Walau awalannya bimbang,
saya sekian yakini dia yaitu lelaki terbaik yang telah diantar Tuhan sebagai
jodohku.
Sumber : hikmahmuslimahmu.blogspot.com
